Fotografi makro
adalah fotografi
dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak
memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop.
Fotografi
makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama
ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus
dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film.
Fotografi makro merupakan salah satu cabang dalam fotografi. Foto pada cabang ini merupakan foto-foto sesuatu yang kecil, dimana foto-foto tersebut mengutamakan detail yang tinggi dan posisi yang sangat dekat. Mengambil obyek yang kecil tanpa menggunakan alat bantu optik seperti mikroskop merupakan karakteristik dari cabang ini. Hewan-hewan kecil, benda-benda kecil, tetesan air dan tekstur merupakan obyek yang umum pada cabang fotografi ini.
makro2-1024x855.jpg
Beberapa orang akan berkata bahwa foto makro hanya dapat dihasilkan dengan lensa makro. Hal ini sangatlah tidak benar karena kita dapat membuat foto makro dengan banyak cara.
- Dengan kaca pembesar
- Dengan lensa tele (100 mm – 300 mm)
- Dengan Extension tube
- Reverse ring
- Filter close up
- Kamera HP
- Kamera Poket
- Dll
Foto makro merupakan foto yang sangat menarik dan unik, namun tidak banyak
orang yang mengetahui bagaimana cara membuatnya. Selain itu tidak banyak juga
yang tau bahwa foto makro dapat dibuat dengan kamera poket biasa bahkan dapat
dibuat dengan kamera HP saja. Selain membahas beberapa hal yang dapat dipakai
untuk membuat foto makro, adalah sangat penting untuk memahami hal-hal apa saja
yang harus diperhatikan dalam membuat foto makro.
1. Depth Of Field (DoF)
DoF atau kedalaman ruang tajam dalam foto, merupakan bagian yang sangat penting dari foto makro. hal ini dikarnakan kedalaman yang berbeda akan menimbulkan kesan visual yang berbeda. Dalam foto makro ruang tajam akan membatu dalam memfokuskan dan memperjelas obyek foto.
2. Fokus
Dalam foto makro fokus memiliki peran sebagai penentu bagian mana yang menjadi utama dalam foto tersebut. Mode fokus manual atau auto menjadi pilihan dalam memperoleh fokus. Fokus auto sangat baik pada obyek-obyek yang diam dan tetap, namun untuk obyek-obyek yang bergerak mode fokus auto seringkali tertinggal. Untuk itu saran saya gunakanlah mode fokus manual dan percayakan foto anda pada kemampuan mata anda.
3. Lighting
Pencahayaan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam memunculkan detail dan kecerahan dalam sebuah foto makro. Pencahayaan didapat dengan alami atau buatan. Pencahayaan alami didatat dari sumber alami yaitu matahari, bulan, api dll. Sedang pencahayaan buatan didapat dari suber-sumber buatan seperti lampu belajar, blitz, senter dll. Menurut saya cahaya yang terbaik adalah cahaya alami. Karena foto yang dihasilkan lebih natural seperti pada foto berikut.
4. Komposisi
Komposisi merupakan bagian yang menarik, sebenarnya setiap orang memiliki komposisinya sendiri karena komposisi merupakan cara seorang untuk berkomunikasi dalam dunia visual. Terdapat keindahan umum yang disepakati dan dirasakan oleh setiap manusia dan hal inilah yang membentuk teori komposisi. Dengan sering melihat foto-foto yang bagus dan terus mombuat foto makro maka lama kelamaan kemampuan anda dalam mengkomposisikan obyek foto akan semakin baik.
5. Kesabaran dan ketekunan
Kesabaran dan ketekunan merupakan faktor penting dalam fotografi makro, hal ini dikarenakan untuk mendapatkan foto yang baik perlu sabar dalam menentukan fokus, sabar dalam menunggu momen yang tepat dan tekun dalam mencari, karena hewan-hewan kecil sangat sulit untuk ditemukan tanpa kesabaran.
6. Momen dan keberuntungan
Sebenarnya apabila ditarik sebuah persamaan keberuntungan merupakan persamaan dari kerjakeras dan ketekunan. Dalam fotografi makro seorang yang beruntung mendapatkan sebuah momen yang tepat ketika mereka secara tekun mengunjungi sebuah tempat untuk mendapatkan sebuah momen yang tepat. Ketekunan dalam menyediakan waktu untuk mencari foto menimbulkan peluang yang semakin besar untuk mendapatkan foto yang bagus dengan momen yang baik. Disamping tentunya ketepatan kita menekan tombol pelepas rana saat tertentu.
1. Depth Of Field (DoF)
DoF atau kedalaman ruang tajam dalam foto, merupakan bagian yang sangat penting dari foto makro. hal ini dikarnakan kedalaman yang berbeda akan menimbulkan kesan visual yang berbeda. Dalam foto makro ruang tajam akan membatu dalam memfokuskan dan memperjelas obyek foto.
2. Fokus
Dalam foto makro fokus memiliki peran sebagai penentu bagian mana yang menjadi utama dalam foto tersebut. Mode fokus manual atau auto menjadi pilihan dalam memperoleh fokus. Fokus auto sangat baik pada obyek-obyek yang diam dan tetap, namun untuk obyek-obyek yang bergerak mode fokus auto seringkali tertinggal. Untuk itu saran saya gunakanlah mode fokus manual dan percayakan foto anda pada kemampuan mata anda.
3. Lighting
Pencahayaan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam memunculkan detail dan kecerahan dalam sebuah foto makro. Pencahayaan didapat dengan alami atau buatan. Pencahayaan alami didatat dari sumber alami yaitu matahari, bulan, api dll. Sedang pencahayaan buatan didapat dari suber-sumber buatan seperti lampu belajar, blitz, senter dll. Menurut saya cahaya yang terbaik adalah cahaya alami. Karena foto yang dihasilkan lebih natural seperti pada foto berikut.
4. Komposisi
Komposisi merupakan bagian yang menarik, sebenarnya setiap orang memiliki komposisinya sendiri karena komposisi merupakan cara seorang untuk berkomunikasi dalam dunia visual. Terdapat keindahan umum yang disepakati dan dirasakan oleh setiap manusia dan hal inilah yang membentuk teori komposisi. Dengan sering melihat foto-foto yang bagus dan terus mombuat foto makro maka lama kelamaan kemampuan anda dalam mengkomposisikan obyek foto akan semakin baik.
5. Kesabaran dan ketekunan
Kesabaran dan ketekunan merupakan faktor penting dalam fotografi makro, hal ini dikarenakan untuk mendapatkan foto yang baik perlu sabar dalam menentukan fokus, sabar dalam menunggu momen yang tepat dan tekun dalam mencari, karena hewan-hewan kecil sangat sulit untuk ditemukan tanpa kesabaran.
6. Momen dan keberuntungan
Sebenarnya apabila ditarik sebuah persamaan keberuntungan merupakan persamaan dari kerjakeras dan ketekunan. Dalam fotografi makro seorang yang beruntung mendapatkan sebuah momen yang tepat ketika mereka secara tekun mengunjungi sebuah tempat untuk mendapatkan sebuah momen yang tepat. Ketekunan dalam menyediakan waktu untuk mencari foto menimbulkan peluang yang semakin besar untuk mendapatkan foto yang bagus dengan momen yang baik. Disamping tentunya ketepatan kita menekan tombol pelepas rana saat tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar